Mie instan masih menjadi pilihan dalam konsumsi penduduk Indonesia. Meskipun Indonesia bukan penghasil gandum, penduduk indonesia sangat menggemari mie instan. Data yang kami peroleh, konsumsi mi instan perkapita dalam rentang 2019-2022 terus mengalami peningkatan dari awalnya 3,684 menjadi 4,087. Namun di tahun 2023 terjadi penurunan konsumsi mie instan dibandingkan tahun 2021 dan 2022 (BPS 2023).
Tahun 2019-2022, konsumsi meningkat pada makanan yang dimasak dan dikonsumsi di dalam rumah, termasuk mie instan. Terlepas dari tingginya konsumsi mie instan tersebut. Saat ini banyak dijumpai varian mie instan di Indonesia yang terbuat selain dari tepung terigu juga varian mie instan dengan label; baked noodle, mengandung sayuran, tidak mengandung MSG, dan menggunakan pewarna alami.
Belum diketahui secara pasti kenapa tren ini menguat, namun tren ini menguat setelah kita melewati pandemi Covid 19. Kami berasumsi saat ini mulai banyak penduduk Indonesia yang teredukasi soal kesehatan sehingga mereka lebih selektif dalam memilih makanan. Ini mendorong perusahaan-perusahaan produsen mie instan untuk menciptakan varian baru yang bisa menyerap permintaan pasar tersebut.
Pada bahan baku utama yang digunakan, beberapa brand memunculkan varian baru yang menggunakan bahan selain tepung terigu. Di sisi lain beberapa sumber menyatakan tepung terigu dianggap kurang sehat karena :
Mengandung gluten yang merupakan alergen
Minim nutrisi karena proses produksi tepung terigu banyak memangkas nutrisi penting yang secara alami ada di gandum
Tinggi kandungan gula; kandungan karbohidrat yang tinggi mengindikasikan tingginya kandungan glukosa
Lalu apa saja bahan baku yang digunakan sebagai alternatif tepung terigu? Kita bisa jumpai di saat ini di pasar ada mie yang terbuat dari jagung, porang, mocaf (modified cassava flour), sagu dan tapioka. Mengingat tersedianya bahan baku tersebut di Indonesia, kami berpendapat bahwa ke depannya mie instan tsb akan terus eksis. Varian mie instan alternatif terigu ini menjadi opsi bagi konsumen yang sensitif dengan tepung terigu.
Mie instan perlahan mengalami tren penyesuaian agar lebih sehat saat dikonsumsi. Hal ini mengikuti pola preferensi masyarakat indonesia yang mulai berubah menuju lebih sehat.
NP Foods Indonesia terus berinovasi mengembangkan seasoning yang cocok untuk mie instan, baik yang berbahan dasar terigu atau bahan alternatif lainnya. NP Foods Indonesia siap untuk mengembangkan seasoning yang terbaik untuk menunjang bisnis anda.
Daftar Pustaka :
Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat. 2023. Pengeluaran untuk konsumsi penduduk Indonesia berdasarkan Hasil Susenas Maret 2023 Volume 27, Nomor/Number 2. Badan Pusat Statistik Indonesia
Comments